twitter


Pencipta Lagu Keong Racun

Abuy akur adalah pencipta lagu keong racun. Setelah menghilang dari Bandung selama beberapa hari, Subur Tahroni atau akrab disapa Buy Akur (49) akhirnya berhasil ditemui wartawan di kediamannya Gang Siti Mariah VI RT 10 RW 1 Kelurahan Jamika Kecamatan Bojongloa Kaler Bandung.


"Saya membuat lagu 'Keong Racun' hanya sekitar 30 menit. Tidak sampai 1 hari. Keong racun itu simbol lelaki hidung belang. Coba aja dengar liriknya: dasar kau keong racun, baru kenal eh ngajak tidur," kata Buy Akur kepada wartawan, Sabtu (31/7/2010) siang.Setelah lagu tersebut tercipta, Buy Akur mengaku lantas mengontak Aji Beno temannya, mengabarkan soal lagu tersebut. Setelah lagu itu tercipta, dia mengaku langsung membawanya ke Aji Beno untuk diaransemen.

"Lagu ini tercipta sekitar tahun 2006-2007. Saya langsung ke Alto Studio milik Aji Beno teman saya. Dia yang mengaransemen lagu ini," cerita Buy Akur.

Lagu berjudul 'Keong Racun' mendadak heboh di ranah dunia maya. Lagu bergenre dangdut yang menceritakan soal perselingkuhan ini bahkan sempat menjadi topik hangat di situs mikroblogging twitter.

Tentang Shinta dan Jojo


Sinta dan Jojo siapa yang gak tau nama ini ? Nama mereka melejit karena aksinya menyanyikan lipsync lagu Keong Racun di Youtube yang bikin heboh. bahkan mereka ditawarkan menjadi bintang video klip keong racun oleh Charlie ST12, yang dimana memang Charlie 12 sudah membeli secara ekslusif lagu Keong Racun dari pencipta aslinya, Buy Akur (49) beberapa waktu lalu.



Tawaran itu, kata Jojo, sudah disampaikan Charlie beberapa waktu lalu. “Ya, saya dan Shinta ditawari jadi bintang video klip oleh Charlie ST12. Katanya untuk lagu Keong Racun juga," kata Jojo saat ditemui wartawan di kampusnya Jurusan Hubungan Internasional (HI) FISIP Universitas Pasundan (Unpas) Jalan Lengkong Besar, Kamis (29/7/2010) siang. Jika tawaran rekaman ditolaknya, lain lagi dengan tawaran video klip. Jojo mengaku tidak masalah menjadi model video klip tersebut. "Ya kalau jadi model video klip saya tidak masalah. Kita sih senang-senang saja," kata Jojo. Jovita Adityasari (19) alias Jojo sendiri adalah seorang mahasiswi Hubungan Internasional (HI) FISIP Universitas Pasundan dengan menyanyikan lagu Keong Racun secara lipsync bersama Shinta di Youtube dinilai positif oleh pihak kampus.


Bahkan, pihak kampus berencana menjadikan Jojo sebagai ikon Unpas. "Bisa saja jadi ikon. Apa yang dilakukan mahasiswi kami itu sifatnya promotif, khususnya bagi Jurusan HI FISIP Unpas," kata Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan FISIP Unpas, Drs Deden Ramdan sat ditemui wartawan di kampus Unpas, Kamis (29/7/2010) siang.

Di mata Deden, apa yang dilakukan Jojo sungguh luar biasa. Dalam bahasa semiotika, ada kreativitas yang di luar dugaan sehingga membuat dirinya terkenal. "Unpas bangga punya Jovita. Mengenai rencana menjadikannya ikon Unpas, kita akan bicarakan lebih dulu dengan pihak keluarga. Ya bisa dalam bentuk spanduk," kata Deden.

Lebih jauh Deden mengatakan, prestasi Jojo sendiri di Unpas termasuk rata-rata. Namun, kata dia, kreativitasnya patut diacungi jempol.

Bagaimana dengan shinta ? Tidak banyak yang tau tentang shinta, dia Dikabarkan dia kuliah di UPI. dan memang berita-berita online sendiri di dominasi oleh jojo,

Sedikit informasi Lagu Keong Racun mendadak heboh di ranah dunia maya. Lagu bergenre dangdut yang menceritakan soal perselingkuhan ini bahkan sempat menjadi topik hangat di situs mikroblogging twitter.

Kehebohan Keong Racun itu sendiri berawal saat lagu itu dinyanyikan lipsync oleh dua perempuan cantik yang mengaku sebagai Jojo dan Shinta. Mereka merekam aksinya dalam bentuk video lantas di upload ke situs youtube.

Ternyata, aksi mereka yang menggelitik dalam video tersebut menyita perhatian pengguna internet. Tak urung, lagu Keong Racun pun ikut menjadi perbincangan hangat. Padahal, lagu itu sudah lama beredar di Kota Bandung lewat penyanyi bernama Lisa.

Padahal mereka sempat menghapus video itu beberapa jam setelah mereka unggah di situs YouTube pada pertengahan Juni lalu.

"Saya konfirmasi langsung yah, saya dan Shinta mungkin agak sedikit dilanda ketakutan dengan kecanggihan teknologi sekarang, saya dan Shinta takut video kami diselewengkan jadi hal-hal yang aneh dan merugikan kita. Kita upload di youtube pun tadinya cuma untuk konsumsi kita dan teman-teman dekat kita saja. Saya pribadi senang kok sampai ada fansclub untuk kita, berasa jadi artis beneran hahaha...itu saja sih alasan keberatan kami, jadi terimakasih buat yang memuji kita," jelas Jojo dalam sebuah situs jejaring Facebook.

Namun karena ketertarikan orang-orang akan video itu disertai rasa penasaran, maka akhirnya video tersebut kembali diunggah. Ternyata setelah diunggah, video Keong racun menjadi salah satu video yang diburu orang dan berhasil menarik viewers hingga ratusan ribu.

Apa yang membuat video ini menarik hingga banyak dicari saat ini? Tidak lain tidak bukan karena 'artis' yang ada di dalam video tersebut. Selain cantik, kedua orang yang ada di dalamnya pun menampilkan tarian yang dianggap lucu dan menghibur.

Siapakah sebenarnya Sinta dan Jojo itu?

Sinta adalah seorang cewek yang sangat ekspresif dengan tingkah yang konyol. Sedangkan Jojo (Jovita) banyak yang menyangka kalau dia seorang cowok, padahal Jovita adalah cewek berkulit putih, imut, serta lucu.

Tidak hanya video mereka yang diburu oleh orang saat ini, grup Facebook mereka pun mulai diserbu penggemar. Awalnya hanya berjumlah 200 penggemar, kini grup itu dipadati hingga sekitar 500 penggemar.

"Mantap abis gaya kalian..." puji Trisa Diwa Aqira, salah satu pengguna Facebook. Hingga Alan Alfian, salah satu facebooker mengomentari, "minta FB nya jojo dong, saya ngefans bgt sama jojo."

Sejak mereka muncul dalam video itu, banjiran tawaran pun menghampiri mereka. Beberapa label rekaman besar sudah menawari mereka untuk rekaman sebagai penyanyi. Ada juga seorang penyanyi band Melayu yang ingin memakai mereka di video klipnya. Dan tentunya sebagai model iklan.

Bahkan, karena penampilan mereka di situs YouTube itu lipsynch, sampai ada yang berniat menyekolahkan mereka berdua di sekolah vokal terlebih dahulu.
Kehebohan 'Keong Racun' itu sendiri berawal saat lagu itu dinyanyikan lipsync oleh dua perempuan cantik yang mengaku sebagai Shinta dan Jojo . Mereka merekam aksinya dalam bentuk video lantas di upload ke situs youtube. Meraka mengaku melakukan hal tersebut hanya iseng. Mereka juga mengaku telah melakukan lisync pada banyak lagu sebelumnya semenjak sma. Namun yang paling menghebohkan adalah lipsync mereka di lagu keong racun.

Ternyata, aksi mereka yang menggelitik dalam video tersebut menyita perhatian pengguna internet. Tak urung, lagu 'Keong Racun' pun ikut menjadi perbincangan hangat. Padahal, lagu itu sudah lama beredar di Kota Bandung lewat penyanyi bernama Lissa.


Lirik lagu keong racun

Reff:
Dasar kau keong racun
Baru kenal eh ngajak tidur
Ngomong nggak sopan santun
Kau anggap aku ayam kampung
Kau rayu diriku
Kau goda diriku
Kau colek diriku
Eh ku takut sekali
tanpa basa basi kau ngajak happy happy
Eh kau tak tahu malu
Tanpa basa basi kau ngajak happy happy

*
Mulut kumat kemot
Matanya melotot
Lihat body semok
Pikiranmu jorok
Mentang-mentang kau kaya
Aku dianggap jablay
Dasar koboy kucai
Ngajak check-in dan santai
Sorry sorry sorry jack
Jangan remehkan aku
Sorry sorry sorry bang
Ku bukan cewek murahan

Back to Reff, *, Reff

Penyanyi asli Keong Racun

 Lissa, sebagai penyanyi orisinil lagu tersebut, merasa sangat berterima kasih kepada Sinta dan Jojo - dua dara Bandung yang melejitkan lagu tersebut lewat aksi lip-sync mereka di Youtube. Namun, ada yang mengganjal di hati Lissa. Ia mengaku kecewa dengan pencipta lagu bernuansa techno dangdut tersebut.


Lagu itu tiba-tiba saja dibeli Charly ST12 dari penciptanya, Kang Abuy. Sayangnya, niat Charly untuk lebih membuat lagu tersebut tenar lewat aransemen baru justru membuat Lissa sakit hati. Awalnya Lissa dibilang akan menjadi penyanyi back vocal Charly.


Namun, setelah Charly bertemu dengan Kang Abuy, semua jadi berubah. Lissa sama sekali tidak dilibatkan dalam penjualan hak kepemilikan lagu tersebut. Bahkan lagu dengan aransemen baru itu malah diberikan kepada duo penyanyi binaan Charly, Putry Penelope. Lissa pun merasa rugi.


"Kerugiannya paling saya nggak bisa tidur karena diteleponin orang Charly terus. Kita capek lah, tapi ternyata capek kita ini kayak nggak dianggep. Waktu kita terbuang aja, karena pas ngomongin kontrak itu, aku sama manajemen aku (IRA) susah payah nemuin pihak Charly dan Kang Abuy. Tapi dengan munculnya Kang Abuy dan Charly di tayangan-tayangan itu... Aduh, gimana ya," ungkap Lissa.


Ditemui di Gedung Tifa, Jl. Kuningan Barat, Jakarta, Kamis (29/7) kemarin, wanita kelahiran Bandung, 16 Agustus 1979 itu merasa tidak dianggap. "Kekesalannya itu aja kita. Seolah-olah saya nggak ada. Semestinya kan ada basa basi, atau apa lah," ujarnya.


Bahkan, saking kesal dan capek mengurusi masalah ini, Lissa sempat jatuh sakit. Ia benar-benar tidak mengerti apa maksud Charly dan Kang Abuy terhadap dirinya. "Jadi kita tuh sempet nggak ngerti. Belum ada pembicaraan apa-apa, kontrak juga belum," katanya.


"Ya, ke depannya mungkin jadi pelajaran aja. Sendiri kita akan keluarin single lagu kedua. Ya cuma kecewa sama kondisi dan semuanya," keluh Lissa.

Sumber : Kapan lagi.com

0 komentar:

Posting Komentar